 |
| Foto : Instagram @mariafebe13 |
Hidayah Allah SWT tentunya bisa datang tanpa diduga-duga kepada siapa saja. Salah satunya dialami mantan pebulu tangkis Indonesia, Maria Febe Kusumastuti yang memutuskan menjadi mualaf alias memeluk agama Islam .
Terlahir dari keluarga beragama Kristen, wanita kelahiran Boyolali, Jawa Tengah, 30 September 1989 itu sejak kecil antusias bila mendengar suara adzan dan orang mengaji. Hal itulah yang membuatnya tertarik pada Islam.
Maria Febe Kusumastuti mengakui dapat merasakan ketenangan saat mendengar lantunan adzan. Hanya saja, saat kecil dia hanya bisa menyimpan kesenangannya itu dalam hati. Sebab, orang tua Maria Febe Kusumastuti merupakan umat Kristen yang taat.
Seiring dengan meningkatnya karier di bulu tangkis, Maria Febe Kusumastuti dipanggil untuk mengikuti Pelatnas. Selama menjalani hari-hari di Pelatnas itulah dia menjadi semakin mantap untuk memeluk agama Islam.
"Seiring jalannya waktu saya di Pelatnas, saya lihat teman-teman saya pada salat Tarawih, salat berjamaah. Saya senang lihatnya, adem," kenang Maria Febe.
Di Pelatnas, Maria Febe Kusumastuti pasalnya bisa lebih sering berinteraksi dengan rekan-rekannya yang menganut agama Islam. Melalui bantuan dari seorang ustadz yang adalah kenalan dari temannya di Pelatnas.
Pada awalnya, Maria Febe Kusumastuti menjadi mualaf secara sembunyi-sembunyi. Dalam artian, dia merahasiakan hal ini dari orang tuanya. Atas izin Allah, pada akhirnya Maria Febe Kusumastuti bisa mengungkapkannya juga kepada keluarganya.
Maria Febe Kusumastuti menampik jika keputusannya masuk Islam karena kisah cinta terhadap eks pebulutangkis nasional yang kini jadi suaminya, Andrei Adistia. Sebagai informasi, Andrei Adistia juga mantan pebulu tangkis nasional dan pernah tergabung dalam Pelatnas.
Tapi, Maria Febe Kusumastuti menegaskan keputusannya jadi Muslimah adalah tulus dan tanpa paksaan dari pihak mana pun. Maria Febe Kusumastuti bahkan sudah tertarik dengan Islam jauh sebelum mengenal Andrei.
Juara Australia Open 2009 itu mengungkapkan bahwa ketertarikannya terhadap Islam tanpa paksaan dan muncul jauh sebelum akhirnya menikah dengan Andrei pada 2017.
"Mereka tahunya karena suami, padahal saya sudah mengucapkan kalimat syahadat sejak 2013," tegas Maria Febe Kusumastuti.
Selama berkarier sebagai pebulu tangkis profesional, Maria Febe Kusumastuti telah meraih sejumlah prestasi. Di sektor tunggal putri, dia pernah menjadi juara di ajang Bitburger Open 2008 dan Australia Open 2009. Lalu menjadi runner-up di Selandia Baru Open 2009.
Pada 2010 Maria Febe Kusumastuti ikut serta membantu Tim Putri Indonesia untuk menyabet medali perunggu di Piala Uber dan Asian Games. Sedangkan pada 2011, dia membantu Tim Putri Indonesia memenangkan medali perak SEA Games.